Jenis Guiding Block Berbagai Bentuk Aksesibilitas Publik

Jenis Guiding Block
Facebook
Twitter
WhatsApp

Di berbagai fasilitas umum seperti trotoar, stasiun, atau peron, Anda mungkin sering melihat pola-pola berbentuk titik atau garis pada lantai. Pola-pola tersebut dikenal sebagai guiding block atau tactile paving. Fungsinya adalah sebagai panduan bagi para tunanetra dalam bergerak di tempat-tempat umum. Guiding block dirancang dengan cermat agar dapat memberikan informasi penting, membantu navigasi, dan memberikan keamanan ekstra di ruang publik.

Dengan semakin pentingnya aksesibilitas, guiding block kini menjadi bagian vital dari desain kota. Mari kita ulas lebih dalam tentang jenis-jenis guiding block, material yang digunakan, dan standar pemasangannya agar Anda lebih memahami betapa pentingnya elemen ini di fasilitas publik.

Apa Itu Guiding Block?

Guiding block, atau sering disebut tactile paving, adalah lantai bertekstur khusus yang dirancang untuk memberikan informasi arah atau peringatan kepada penyandang tunanetra. Blok ini biasanya memiliki pola titik atau garis, yang berfungsi sebagai kode visual dan tekstur. Mereka membantu penyandang tunanetra mengenali arah, menghindari bahaya, atau berhenti di area tertentu.

Guiding block adalah elemen penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah disabilitas. Selain membantu tunanetra, guiding block juga memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi lansia serta orang-orang yang mungkin memiliki keterbatasan mobilitas.

Jenis-Jenis Guiding Block Berdasarkan Pola

Guiding block umumnya dibedakan menjadi dua jenis pola utama, yang masing-masing memiliki fungsi spesifik untuk membantu penyandang tunanetra:

1. Pola Titik (Dot Pattern)

Pola titik pada guiding block berfungsi sebagai tanda berhenti atau peringatan. Guiding block dengan pola titik ini biasanya ditempatkan di area yang memerlukan perhatian ekstra, seperti ujung tangga, pintu masuk, atau area sekitar peron stasiun. Pola titik memberikan sinyal bagi penyandang tunanetra untuk berhenti atau lebih waspada terhadap potensi bahaya di depannya.

2. Pola Garis (Line Pattern)

Sementara itu, guiding block dengan pola garis dirancang sebagai panduan arah. Pola ini sering ditempatkan di jalur yang memungkinkan pengguna berjalan lurus, misalnya di sepanjang trotoar atau koridor. Pola garis membantu penyandang tunanetra untuk tetap berada di jalur yang benar tanpa bantuan, sehingga mereka dapat bergerak dengan lebih aman dan mandiri.

Jenis-Jenis Guiding Block Berdasarkan Material

Selain pola, guiding block juga tersedia dalam berbagai material yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan pemasangannya. Berikut ini adalah beberapa material utama yang digunakan dalam pembuatan guiding block:

1. Beton

Beton adalah material paling umum yang digunakan untuk guiding block di area luar ruangan. Material ini sangat tahan lama, kuat, dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Karena itu, guiding block berbahan beton sering dijumpai di trotoar atau taman kota.

2. Karet

Guiding block berbahan karet cocok untuk digunakan di area dalam ruangan, seperti pusat perbelanjaan atau kantor. Karet memiliki tekstur yang lembut namun tahan lama, serta memiliki sifat anti-slip yang sangat baik, membuatnya aman untuk area yang sering basah atau licin.

3. Logam (Stainless Steel)

Logam, terutama stainless steel, sering digunakan pada guiding block di area yang memerlukan estetika tinggi atau daya tahan tambahan, seperti peron stasiun atau bandara. Material ini kuat, tahan korosi, dan memberikan tampilan yang elegan. Stainless steel juga tahan terhadap abrasi, sehingga cocok untuk area dengan lalu lintas pejalan kaki tinggi.

4. Plastik atau Polimer

Material plastik atau polimer adalah pilihan yang lebih ringan dan ekonomis. Polimer ini mudah dibentuk dan tersedia dalam berbagai warna, sehingga cocok untuk area dengan lalu lintas yang lebih ringan atau tempat yang memerlukan fleksibilitas dalam desain.

Standar Pemasangan Guiding Block

Jenis Guiding Block

Untuk memastikan guiding block efektif dan berfungsi dengan baik, pemasangannya harus mengikuti standar tertentu. Proses pemasangan guiding block meliputi beberapa langkah penting:

  1. Persiapan Area
    Sebelum pemasangan, area harus dibersihkan dan diratakan. Permukaan yang bersih dan rata akan memastikan guiding block menempel dengan baik dan tidak bergeser saat diinjak.
  2. Penentuan Pola
    Langkah berikutnya adalah menentukan pola pemasangan sesuai dengan lokasi dan fungsinya. Pola titik biasanya digunakan di area yang memerlukan perhatian ekstra, sementara pola garis ditempatkan di jalur utama.
  3. Penggunaan Perekat atau Baut yang Kuat
    Untuk pemasangan yang kokoh, material seperti karet atau plastik memerlukan perekat khusus. Sementara untuk material logam atau beton, baut sering digunakan agar lebih stabil dan aman.
  4. Pemeriksaan Akhir
    Setelah pemasangan selesai, dilakukan pengecekan ulang untuk memastikan guiding block sudah terpasang dengan benar. Langkah ini penting untuk menjaga keamanan pengguna di area tersebut.

Fungsi dan Manfaat Guiding Block

Guiding block memiliki peran penting dalam menciptakan fasilitas publik yang aman, nyaman, dan inklusif. Berikut beberapa manfaat utama dari penggunaan guiding block di ruang publik:

  • Meningkatkan Keamanan: Guiding block membantu tunanetra menghindari area berbahaya seperti tepi peron atau ujung tangga, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalkan.
  • Mendukung Kemandirian Mobilitas: Dengan adanya guiding block, penyandang tunanetra dapat lebih mandiri saat bergerak di ruang publik tanpa harus selalu bergantung pada orang lain.
  • Meningkatkan Aksesibilitas: Penggunaan guiding block membuat fasilitas publik lebih ramah dan inklusif, sehingga semua orang, tanpa terkecuali, dapat merasa nyaman dan aman saat beraktivitas di area tersebut.
  • Memenuhi Standar Aksesibilitas Internasional: Pemasangan guiding block menunjukkan bahwa fasilitas tersebut telah memenuhi standar aksesibilitas yang diakui secara internasional.

Peran Guiding Block dalam Kehidupan Kota Modern

Guiding block kini menjadi bagian tak terpisahkan dari desain perkotaan yang modern dan inklusif. Keberadaan guiding block memungkinkan penyandang tunanetra serta masyarakat umum untuk bergerak dengan lebih aman dan nyaman. Dalam lingkungan perkotaan yang padat, guiding block tidak hanya membantu mobilitas individu yang membutuhkan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang ramah dan peduli pada semua kalangan.

Dengan semakin maraknya pembangunan infrastruktur publik yang mengutamakan aksesibilitas, kita dapat berharap bahwa penggunaan guiding block akan semakin meluas. Hal ini tentu akan membawa banyak manfaat positif bagi kota-kota di Indonesia.

Tips Memilih Guiding Block yang Tepat

Jenis Guiding Block

Jika Anda bertanggung jawab dalam pengadaan guiding block, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar guiding block yang dipilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan di area publik:

  1. Perhatikan Lokasi Pemasangan
    Pastikan material guiding block sesuai dengan lokasi pemasangannya. Untuk area luar ruangan, material seperti beton atau logam sangat disarankan karena memiliki daya tahan tinggi.
  2. Pilih Warna yang Kontras
    Guiding block harus memiliki warna yang kontras dengan lingkungan sekitar agar mudah dikenali oleh semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan.
  3. Pastikan Ukuran dan Ketebalan Sesuai Standar
    Guiding block harus memiliki ketebalan dan ukuran yang nyaman dan aman diinjak, serta sesuai dengan standar aksesibilitas.
  4. Perhatikan Daya Tahan Perekat atau Baut
    Untuk area dengan lalu lintas pejalan kaki tinggi, pastikan guiding block dipasang dengan perekat atau baut yang kuat agar tidak mudah bergeser.

Solusi Aksesibilitas Terpercaya: Jenis Guiding Block dari Futago Karya

Saatnya memperhatikan setiap langkah yang kita ambil. Dengan jenis guiding block yang tepat, kita tidak hanya menciptakan jalur yang lebih aman, tetapi juga memberikan kemudahan akses bagi semua orang, termasuk mereka yang membutuhkan fasilitas khusus. Di Futago Karya, kami mengerti pentingnya aksesibilitas, dan itulah mengapa kami menyediakan guiding block berkualitas tinggi yang dapat diandalkan untuk berbagai macam kebutuhan.

Guiding block yang kami tawarkan tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga dirancang dengan detail, menggunakan material yang kuat dan tahan lama. Kami memahami bahwa guiding block adalah elemen vital dalam menciptakan lingkungan yang ramah difabel, serta meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan.

Futago Karya berkomitmen untuk memberikan solusi yang efektif dan terjangkau bagi proyek aksesibilitas Anda. Dengan berbagai pilihan desain dan ukuran, guiding block kami sangat ideal digunakan di berbagai area publik seperti trotoar, stasiun, bandara, dan banyak lagi. Investasi dalam guiding block dari Futago Karya adalah langkah menuju lingkungan yang lebih inklusif dan aman untuk semua.

Jangan tunda lagi, pastikan fasilitas publik Anda memiliki jenis guiding block terbaik dengan kualitas yang terjamin. Hubungi kami segera untuk mengetahui lebih lanjut dan mulailah menciptakan ruang yang lebih ramah bagi semua orang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Lainnya

Meja Hollow Besi Artikel

Meja Hollow Besi Pilihan Ideal Desain Modern

Meja hollow besi kini menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari furnitur yang tak hanya fungsional, tetapi juga stylish dan tahan lama. Dengan bahan dasar ...
Baca Selengkapnya
Jalan untuk Disabilitas Artikel

Jalan untuk Disabilitas untuk Akses Terbaik

Aksesibilitas jalan untuk disabilitas bukan sekadar masalah infrastruktur, melainkan juga merupakan wujud dari masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Di dunia yang semakin berkembang, penting bagi ...
Baca Selengkapnya
Jenis Guiding Block Artikel

Jenis Guiding Block Berbagai Bentuk Aksesibilitas Publik

Di berbagai fasilitas umum seperti trotoar, stasiun, atau peron, Anda mungkin sering melihat pola-pola berbentuk titik atau garis pada lantai. Pola-pola tersebut dikenal sebagai guiding ...
Baca Selengkapnya
Scroll to Top